CD REVIEW : Beside - Eleven Heroes & Cerita Saya Tentang Mengenal Beside
Bercerita Tentang Mengenal Beside & Eleven Heroes Album Terbaru Yang Di Dedikasikan Untuk 11 Korban Tragedi AACC
7 tahun bukan merupakan waktu yang sedikit untuk sebuah band agar bisa bangkit dari tragedi yang menimpanya pada tahun 2008 silam, di saat sebuah band sedang merayakan pesta perilisan sebuah album pertama nya yang bertajuk ‘Againts Ourselves’, tragedi malah menimpa di saat pesta perilisan album tersebut, hingga akhirnya jatuh 11 korban yang membuat skena musik underground Bandung berduka sampai menghasilkan hal yang berdampak buruk terhadap sebagian band-band Cadas di Bandung termasuk salah satunya adalah Beside. Mereka mendapatakan sebuah kecaman dan laranganan manggung dan di blacklist di beberapa tempat.
Namun tragedi dan masalah yang mengahadapi Beside tidak membuat mereka patah semangat dalam menjalakan band yang sudah di dirikan nya di tengah-tengah komunitas “Homeless Crew” yang terdapat di Ujung Berung, Bandung sejak tahun 1997 silam. Dengan segala bentuk pengalaman nya dilalui mulai dari awal terbentuk hingga sering nya gonta-ganti personil di tubuh Beside, Hingga pada akhirnya hanya tersisa personil asli yaitu Baby a.k.a Achamd Rustandi sang Drummer dari awal terbentuk nya band sampai sekarang.
Kali ini keseriusan Beside sangat patut untuk kita apresiasi dan hargai karena sangat jarang band yang bisa bangkit dan bertahan lama setelah musibah yang telah menimpanya karena mereka semua bisa melewatinya dengan penuh perjuangan dan kesabaran bersama komunitas Underground yang ada di Bandung untuk kembali bangkit bersama seteleh tragedi itu terjadi, Sangat terbukti kebangkitanya musik cadas di Bandung ketika lahirnya konser Metal di lapanagan depan Saparua dengan terselenggara nya Konser Musik Metal Terbesar di Indonesia (2010), dan setahun berikutnya di Lap. Brigif Cimahi terselenggara nya Bandung Berisik (2011) yang setelah lama hiatus dari dunia festival musik indonesia. Oleh karena itu ke dua event tersebut menurut saya pribadi merupakan sebuah kebangkitan dan sebuah pembuktian bahwa musik Underground tidak berbahaya dan selalu Positif. Berkarya adalah hal Positif.
Cerita Pengalaman Saya Mengenal Beside
Sebelum masuk ke album “Eleven Heroes. Saya mengenal Beside sejak saya duduk di bangku Kelas 2 Smp sekitar awal tahun 2007, saat itu single ‘Aku Adalah Tuhan’ versi demo yang pertama kali menyuntik saya menjadi penggemar Beside, Band lokal ke 3 yang saya idolakan setelah Burgerkill, Cupumanik, & Forgotten, kegemaran terhadap musik cadas yang lahir dari Ujung Berung terus bertambah mengikuti setiap perkembangan nya, Dari situlah saya mulai lebih tertarik untuk masuk mengetahui tentang musisi-musisi Metal/ Underground yang lahir di Ujung Berung. Hingga sampai hari ini tetap Beside menjadi salah satu band favorit yang saya sukai, karena pada saat saya berumur belasan tahun, saya hidup dan berkembang berhadapan dengan musik Cadas salah satunya mengenal musik Cadas melaui band lokal yang berasal dari bandung tepatnya band Ujung Berung seperti Burgerkill, Forgotten, dan tentunya Beside, serta masih banyak lagi band-band di luar aliran musik Metal berseta subgenre nya dan aliran lain yang saya gemari seperti salah satunya sudah saya sebutkan tadi, Cupumanik, Band grunge lokal yang saya sukai. Seiring berjalannya waktu pengtehuan itu semakin melebar luas bersamaan mengenal musik-musik cadas lokal maupun internasional.
Pada tahun 2011 saya pun pertama kali melihat penampilan langsung Beside di kota kelahiran saya Cianjur, pada bulan September 2011 karena pada Januari tahun 2009 silam ketika saya duduk di bangku kelas 3 Smp, saya mendapatkan flayer Beside yang mengadakan tour “Againts Ourselves” dan ternyata Cianjur masuk daftar list tour “Againts Ourselves” namun sayangnya mereka gagal singgah pada tahun itu karena mungkin pihak dari sini tidak ada yang menggarap kalau pun ada sepertinya terhalang oleh perijinan.
Sebelum Beside tampil di Cianjur, pertama kalinya saya menonton Beside di Bandung Berisik 2011.
Selepas pulang sekolah, kira-kira pukul 12.20 siang saya melintasi tempat pertunjukan berlangsung “Gd. Sinar Sunda” menuju rumah untuk bersiap-siap akan menonton The Reunion #2 yang bintang tamu nya itu di isi oleh Beside. Sayangnya di hari sabtu iru di mana Beside tampil di Cianjur, Band idola saya, Burgerkill, sedang mengadakan launching album Venomous di Lap. Siliwangi Bandung. Tetapi tidak masalah namanya juga anak sekolahan kurdit, kurang duit hehe, tapi kalau ke luar kota, sabenerna mah tak ada rombongan kesana haha.
Singkat cerita saya berada di venue sekitar pukul 14.00 lebih untuk menyaksikan Beside tampil di Cianjur mungkin untuk pertama kalinya, setelah di buka dengan Band-band cadas Cianjur seperti Altar, Blacklist, Point Blank, Blowout, Republic Riot, dan lain-lain. Para penonton bersiap-siap untuk berpesta walapun harus menunggu cek sound lama pada saat itu,
Beside tampil sekitar pukul 17.00 memainkan nomor-nomor cadas seperti “Dosa Adalah Sahabat”, “Aku Adalah Tuhan”, The Holly Man “Testimony Penyesatan” dan sisanya lupa lagi. Hehe. Beside tampil memukau pada saat itu dengan gitaris baru nya Qqbokir. Pokoknya penampilan pada saat sangat maksimal, setelah berpesta bersama kurang lebih empat puluh menit, konser tersebut selesai tepat sebelum adzan magrib berkumandang.
Di tahun 2012 bertepat pada bulan Mei sebuah festival Metal kembali terselenggara yaitu event Bandung Berisik Maximum Aggresion 2012, Event tersebut di selenggarakan selama dua hari, saat itu saya hadir di hari ke dua, pada saat itu Beside tampil di stage utama kurang-lebih pada jam 16.00 di mana ketika Beside tampil tidak ada sesuatu hal yang terlihat akan terjadi hal menyedihkan dan ganjil yang saya rasa karena Beside saat itu tampi maksimal membawakan lagu-lagu andalan nya, namun ketika pertunjukan selesai di situ lah letak kesediahan nya, tiga personil Beside, Paneu, Hin-hin, dan Owank berpamitan untuk keluar dari tubuh Beside alias Resign.
Memang sangat menegejutkan dan mneyedihkan. Walapun sang vokalis owang sedikit bercanda dengan para penonton dengan membuka celana dan memberikan nya ke penonton yang ada di area moshpit, tetap jika para Exterminator ‘sebutan penggemar Beside’ yang hadir pada saat itu sepertinya merasa sedih, mengetahui band idola nya harus kehilangan personil yang telah berjuang bersama melewati masa kelam nya menghadapi tragedi AACC yang merengut 11 korban pada tahun 2008 silam. Hingga pada akhirnya setelah kejadian keluar nya tiga personil, mereka harus kembali melewati masa sulit di mana band harus berjuang kembali membangun Beside yang baru.
Hingga akhirnya membuahkan hasil juga atas kesabaran, keuletan yang menciptakan Beside menjadi lebih kuat, akhirnya Band berwarna kembali dengan masuknya personil baru dan menjadi kan line up Beside seperti sekarang, Line up teranyar oleh Artgrog (Vokal), Bebby (Drum), Qqbokir (Guitars), Izal (Bass), Roys (Guitars), Pokoknya edaaannn.
Ketika saat saya pertama kalinya melihat langsung Beside dengan line up terbaru nya di Bandung Berisik 2014, Mereka sungguh- sungguh memiliki sprit yang sangat luar biasa, oleh karena itu band ini memang patut di apresiasi lebih, karena dari line up terbaru Beside sekarang mereka membuahkan hasil yang sangat edaan juaraa pisaan lah, sebuah karya album ke 2 yang bertajuk ‘Eleven Heroes’. Yang di dedikasikan untuk 11 korban tragedy AACC .
Eleven Heroes Merupakan Album Ke Dua Yang Di Dedikasikan Untuk 11 Korban Tragedi AACC.
Sebuah album yang dinanti-nantikan sejak lama oleh para penggemar musik cadas di Bandung maupun Indonesia, kini telah lahir ke permukaan bumi, Karena sejak tujuh tahun yang lalu Beside melahirkan album pertamanya ‘Againts Ourselves ’ke permukaan bumi lewat label Prapatan Rebel Records (Kaset) & Absolute Records (Cd) yang berisikan 12 track di dalamnya.
Tentunya jarak album ke dua dengan album pertama terbilang cukup lama sekitar tujuh tahunan dari semenjak di rilisnya Againts Ourselves (2008), karena harus kita ketahui Beside harus melewati ha-hal dan cerita-cerita serta perjuangan mengatasi berbagai masalah-masalah yang mendera Beside selama tujuh tahun silam sejak Tragedi AACC terjadi hingga sampai sekarang kembali bangkit dan semakin berbahaya.
Sebelum merilis album ‘Eleven Heroes’, single demi single di lepas ke dunia maya seperti ‘Exterminator Demo’, Exterminator minus one’ serta dua single yang masuk dalam album Eleven Heroes seperti “Under Hollow” yang pertama kali di lepas ke dunia internet lalu menyusul Dead Of War, kedua single tersebut bisa di dapatkan gratis alias Free download di Reverbnation sebagai bentuk pengenalan karya terbaru bersama personil baru sebagai bocoran isi album Eleven Heroes. Maka perlu di ketahui arti dari judul album ke dua mereka, Eleven Heroes, itu sendiri diambil dari 11 korban meninggal yang jatuh pada saat launching album perdana Beside ‘Againts Ourselves’ tujuh tahun lalu.
Hingga saat band bangkit mereka melahirkan album ke dua yang di rilis oleh S.E.M Records yang berjudul ‘Eleven Heroes’ Album tersebut juga di rilis pada tanggal 18 agustus 2015 dengan cara mengadakan acara Release Party, Review dan Hearing Season bersama teman-teman seperjuanagan, komunitas, media, dan para metalhead.
Materi 10 Track Eleven Heroes
Materi album yang berisikan 10 Track di dalam nya termasuk dua single yang telah di lepas di internet dan satu track dengan konsep instrunment yang mereka suguhkan dan dedikasikan. Seperti yang di kutip dari status Kang Kimung (@kimun666) yang merupakan penulis buku “Melawan Lupa” berkicau melalui akun instagram nya :
“ Lagi dengerin album Beside terbaru, judulnya Eleven Heroes, oldskool metal music berisi 10 track yg cihuy. Beside kini personilnya lintas generasi. Mungkin karena itu dalam oldskool musiknya kental garangnya kemudaan. Atau mungkin karena metal memang selalu ada di nafas kemudaan. Ah apa pun itu, Beside dalam perjalanannya yang ke 17 tahun tetap setia di jalanan. Dan ini buktinya : satu album didedikasikan bagi 11 orang yang Beside anggap pahlawan, bagi ranah musik Bandung. Bagi saya Beside adalah simpulnya : ia adalah pahlawan ke-12. Hajar terus jalanan! “ ujar kimung.
Ya, saya sangat setuju dengan pendapat Kang Kimung.
Eleven Heroes memang album yang sangat berbisa dan berbahaya lebih berbisa dari album pertama yang pantas untuk di miliki dan konsumsi oleh kalian, karena album ini memiliki nilai sejarah dan perjuangan, bisa di bilang album ini akan masuk catatan Best Album 2015 di Indonesia berjajar dengan album-album dari berbagai band lain nya di Indonesia yang di rilis pada tahun 2015 ini pada saat nanti. Percayalah.
Masuk ke Tracklist lagu-lagu album Eleven Heroes kita akan di hadapkan dengan track pertama yang berjudul Spirit In Black, Spirit In Black merupakan track nomor pertama yang berhasil dan cocok menajadi urutan pertama sebagai pembuka di album Eleven Heroes, dimana ketika tombol Cd player kalian play. Maka kalian akan di suguhkan solo gitar yang sangat apik dan klimak di iringi gebugkan drum saat akan memasuki lagu suara gitar berubah menjadi distorsi, lalu sang vokalis Artgrog mulai bernyanyi dan part gitar Qqbokir & Roys pun terasa heavy hingga memasuk Reff yang sangat Melodic Metal, kemuadian kembali Heavy lalu kembali Melodic lagi hingga di akhiir lagu irama aransement Sprit in Black menjadi cepat dan bergairah kemudian di tutup dengan rasa menyentak dan menggebug.. Epic. begitu pun dari segi lirik track ini bercerita tentang semangat, Sprit in Black, Wake Up Wake Up.
Masuk track Ambisi Arogansi, di buka dengan gebukan drum dan gitar bertanda mulainya keberingasan Beside dalam bermain di nomor Ambisi Arogansi dengan aransement masih tetap heavy dan melodic, artikulasi sang vokalis Artrog cukup terdengar jelas di single ini, Lirik yang mungkin menceritakan tentang ketidak sukaan terhadap arogansi suatu kelompok.
Tuhan Dan Setan track ke tiga ini di mulai dengan rasa amarah mungkin yang di terasa dari lagu ini, secara lirik yang pertama keluar adalah kata “Anjing” menggabarkan kemarahan, ketika lagu mulai berjalan perlahan, karena menurut saya pribadi lagu ini memiliki emosional yang sangat kental yang di balut musik metal/melodic metal, dimana dari segi lirik menceritakan tentang seseorang yang tidak terima keluarga/teman/lingkungan/suatu kaum/kelompok yang di hina dan di tintas, di ibaratkan Tuhan adalah yang tertindas dan Setan yang menindas, , Aku Tuhan, kalian Seta, Seperti kutipan lirik “Aku tak terima Kalian Menghina Mereka”. Yap lagu ini berhasil meberikan kekuatan lebih dari lagu yang sebelum nya yang sangat personal seperti Aku Adalah Tuhan.
Lagu di nomor ke empat ini berjudul Exterminator yang merupakan lagu yang di peruntukan bagi para pecinta/penggemar Beside yang setia mendukung setiap penggerakan Beside, dari segi aransement musik masih terasa kencang untuk berheadbang bersama-sama di area moshpit, jika tidak salah lagu ini merupakan lagu yang pertama kali keluar untuk melangsungkan pencarian perosnil baru dengan diadakannya audisi pencarian vokal dengan cara mendownload nya dan mengisi vocal single Exterminator Minus One yang telah di download pada waktu itu lalu di kirimkan dalam bentuk Cd ke management Beside.
Petikan gitar akustik sebagai pembuka di track nomor Reborn sebagai track insturment. Lalu solo gitar yang di mainkan entah oleh Qqbokir atau Roys terasa sangat segar powerfull lalu tiba-tiba pelan terasa sejuk lalu kembali cepat dengan tetap di iringai petikan gitar akustik, yang membuat lagu terasa sangat mewah,
lalu part solo gitar yang bikin saya merinding ketika memasuki detik 2.43 di situlah letak part yang bisa membuat merinding.
Di mulai dengan gebukan blast drum sang Beby di nomor Under Hollow dan permainan bass izal serta pertmainan Qqbokir, Roy yang sangat apik kencang tidak ketinggalan juga sang vokalis artgrog tetap beringas .
Track Membunuh Atau Membunuh di buka dengan aransement yang kencang, di ibaratkan jika di album pertama seperti track di nomor Sisi Kelam, Membunuh kencang tanpa kompromi dan masih tetap terasa Melodic Detah Metal yang harmonis
The Timeless Death di mulai dengan permainan intro yang sangat segar di mana gitar terdengar santai dan drum mengebug-gebug lalu di hajar dengan cukup kencang dan tetap terjaga pada jalur melodic di tambah terdengarsuara nyanyian Choir di tengah-tengah lagu menambah kesegaran aransement The Timeless Death.
Track Dead Of War ini berbeda dengan track sebelumnya karena di buka dengan perpaduan permainan Beby dan Izal tanpa qqbokir dan roy bermain, lalu seperti biasa gitar kemabali mengahajar telingan dengan aransemet Beside seperti track-track sebelumnya.
Eleven Heroes merupakan track terakhir di album yang tentu judul sebagai nama album ke dua “Eleven Heroes”, di buka dengan petikan gitar dan solo gitar yang terdengar harmonis ini merupakan track andalan yang bercerita tentang ke 11 korban tragdei AACC, Sangat terasa aransement di lagu ini yang menggabarkan para ke 11 korban tragedy AACC yang bisa di bilang sebagai pahlawan, pokonya sangat luar biasa jika mendengarkan lagu ini.
Eleven Heroes merupakan album terbaru Beside setelah tujuh tahun lamanya melewati segala bentuk cerita, Hingga akhirnya album ini terlahir ke permukaan bumi sebagai Beside rasa baru dan tidak meninggalkan karakter musik Beside di album ini. Walaupun di album sebelumnya musik Beside terasa cepat serta memiliki konsep jauh berbeda dari album sekarang tetapi album terbaru ini Eleven Heros justru lebih megah, beringas, dan menggairahkan di bandingkan dengan album pertama mereka, secara pada album Eleven Heroes di isi oleh orang-orang baru yang memberikan warna musik Beside menjadi lebih-lebih berbahaya. Dan menurut saya akan tracklist album Eleven Heroes akan banyak menghasilkan hits-hits yang di sukai.
Beside
Album : Eleven Heroes
Genre : Melodic Death Metal
Release Date : 18/08/2015
Origin : Ujung Brung – Bandung, Indonesia
Label : Sulung Extreme Musik Records
Rate : 9.8/10
Author ` : Iqbal Losebag
Genre : Melodic Death Metal
Release Date : 18/08/2015
Origin : Ujung Brung – Bandung, Indonesia
Label : Sulung Extreme Musik Records
Rate : 9.8/10
Author ` : Iqbal Losebag
Kak saya minta lirik nya spirit in black dong. Pensi sekolah saya akan membawakan lagu ini tolong yaaa, bisa minta pin atau id line nya kak?
ReplyDeleteGood shaare
ReplyDelete