Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CD REVIEW : SIKSA KUBUR - Mazmur : 187



Ketika CD ini sudah ada ditangan mu, bersiaplah disambut oleh ketukan drum blast/beat yang menandakan bahwa lagu track pertama tidak akan sepelan yang kalian kira.  Ya, The one and only Siksa Kubur, band asal Jakarta yang tetap pada jalur death metal yang memiliki karakter berbeda dari band death metal lainnya yang ada di indonesia. 
Sejak terbentuk pada tahun 1996, Siksa Kubur merupakan band death metal sangat produktif dalam hal cetak biru karya fisik yang melengkapi diskografinya.  Pada album Mazmur : 187 ini merupakan album ke 8 dengan formasi teranyar mereka pasca keluarnya gitaris terdahulunya Baken yang telah mengisi di album St Kristo dan Self Tilted,  hanya butuh dua tahun bagi siksa kubur untuk merilis album baru Mazmur : 187 dari album sebelumnya Self Tilted. 


Jika sepitas membaca Mazmur : 187 akan terpikir bahwa album ini merupakan album yang memceritakan tentang ayat tersebut, tetapi jika kita ketahui bahwa makna dari judul album Mazmur : 187 merupakan sebuah puji-pujian untuk pembuhuh yang diartikan bahwa Mazmur adalah puji-pujian dan 187 adalah kode pembuhuhan di amerika jadi menurut Andre Tiranda Mazmur : 187 adalah Puji - Pujian untuk para pembunuh, "Orang menulis lagu tentang korban, kami mau menulis lagu tentang pelakunya". secara garis besar album mazmur  : 187 menceritakan pelaku pembunuhan. 

Kali ini Siksa Kubur menyuguhkan konsep musik yang sangat berbeda dari album sebelumnya, dimana dari segi sound drum terdengar natural dibandingkan dengan album sebelumnya, mungkin karena Sk ingin menjadi yang berbeda dari band-band death metal lainnya. 

Dari segi aransement pun, sk masih progersif serta pada track Sumpah Berbisik Pt. 2 siksa kubur menawarkan aransament instrumental, lalu dibeberapa lagu terdapat tamu yang ikut berkontribusi diantaranya di lagu "Sumpah Berbisik Pt. 2" oleh Dodi Hamson ( Komunal ), Lead gitar di lagu "1888" oleh Endro Wibowo (Jagal),  "Manis Berbau Amis" oleh Hizkia ( Babel / Crucial Conflict ), Keyboard fill tamu "Sumpah Berbisik Pt.1 & Pt.2" dan "Terikat Serikat" oleh Daniel Naatjard ( Valerian / Naatjard ), Clean gitar intro di "Sumpah Berbisik Pt. 2 oleh Rudi Dian, serta penggalan dialog yang terdapat pada lagu "Sumpah Berbisik Pt.1 dan Pt.2" dari film "Jagal/The Act Of Killing" oleh Joshua Oppenheimer, lalu pada pengerjaan artwork oleh Adi Dechristianzine, dan cover layout oleh : Ols.

 

Secara keseluruhan di album Mazmur : 187 ini menyuguhkan 10 track yang sangat kental akan sound 90an, bisa dibilang old school death metal, ala Morbid Angel maupun Cannibal Corpse, namun menurut saya inilah Siksa Kubur, selamanya akan tetap menjadi Siksa Kubur.




Album ini wajib kalian miliki. \m/

Siksa Kubur - Mazmur 187
- Andre Tiranda 
- Adhitya Perkasa
- Rudy Harjianto
- Ricky Rangga 
- Gilang Pristianto
Records Label : Armstrech Records

8.8/10 ( Megalosebag )


Post a Comment for "CD REVIEW : SIKSA KUBUR - Mazmur : 187"